RSS

Cari Blog Ini

Senin, 08 Maret 2010

cupang atau beta

2 komentar
Cupang

Ikan cupang merupakan ikan yang unik yang sering juga disebut ikan Betta.
Ikan cupang terdiri dari berbagai jenis dan menurut pohon akar paling
atas digolongkan menjadi dua jenis sebagai ikan cupang hias dan cupang
aduan. Antara ikan cupang aduan dan hias masing-masing dikelompokkan
lagi menjadi beberapa jenis yang banyak sekali macamnya. Sebagai
seorang hobiis ikan cupang, masing masing memiliki penilaian tersendiri
terhadap karakter dan keindahan tubuh ikan cupang hias maupun seni
bertarung ikan cupang adu, bahakan tidak sedikit hobiis yang
menggabungkan berbagai penilaian tersebut dan menemukan arti tersendiri
yang sungguh tak ternilai terhadap cupang peliharaannya.

Tempat pemeliharaan

Cupang
merupakan ikan yang yang sangat tabah dan prihatin, karena cupang mudah
dipelihara diwadah-wadah kecil seperti tolpes, botol bekas minuman, di
aquarium maupun dikolam asalakan Kualitas air dan suhunya terjaga.
Untuk menjaga suhu air tetap stabil pada tempat pemeliharaan yang kecil
seperti toples maka sebaiknya tempat pemeliharaan diletakkan ditempat
yang teduh (agar suhu tidak terlampau tinggi), dan saat malam hari
diberi penutup bias dari kardus atau tutup lainnya asal jangan terlalu
rapat (agar suhu tidak berubah menjadi rendah secara drastis), dan
sebaiknya tempat pemeliharaan dapat terjangkau sinar matahari pagi.
Bila ikan cupang diletakkan pada aquarium atau kolam bisa juga diberi
tambahan tanaman air seperti ganggang, selada air, atau enceng gondok.
Selain sebagai penghalau sinar matahari langsung tanaman tersebut juga
mampu menetralisir keasaman dan zat lain yang berbahaya bagi ikan
cupang didalam air.

Kualitas Air

Air
yang paling baik untuk pemeliharaan cupang sebaiknya berasal dari air
sumur yang diendapkan terlebih dahulu selama kurang lebih 15 jam. Namun
jika menggunakan air sungai proses pengedapan butuh waktu lebih lama
sekitar 3 x 24 jam dan air sungai tersebut perlu lebih dahulu disaring
dari kotoran dan pasir atau batu batuan yang ikut terbawa. Setelah
proses pengendapan, kualitas air akan lebih baik lagi jika dilakukan
proses aerasi selama beberapa jam, semakin lama proses aerasi akan
lebih meningkatkan jumlah kandungan oksigen dalam air. Selain itu
memasukkan daun ketapang kering juga diperlukan untuk menurunkan kadar
PH air yang tinggi. Penggantian air dilakukan sekitar satu minggu
sekali dengan mengamati keadaan air, jika sudah keruh segera ganti
dengan air yang baru. Menurut pengalaman saya jika ikan cupang
dipelihara dalam kolam dengan air yang diberi obat anti mikroorganisme
seperti blitz-inch dan penyebaran kuru air dan cacing sutera hidup
sebagai pakan yang telah disterilkan disertai tanaman ganggang dan
selada air atau enceng gondok secukupnya maka ikan cupang dapat
bertahan hidup lebih dari dua bulan tanpa penggantian air bahkan tanpa
perlu kita beri makanan tambahan lagi ^^.

Makanan

Makanan
alami ikan cupang adalah cacing sutera hidup, kutu air, infusoria, dan
jentik nyamuk. Untuk pemberian pakan yang diambil langsung dari alam
sebaiknya diseterilkan dahulu dengan menempatkan pakan alami tersebut
dalam wadah yang airnya mengalir. Perlu diingat saat menyimpan pakan
alami jentik nyamuk sebaiknya ditaruh dalam toples berisi air dengan
tertutup rapat untuk menghindari penyebaran bibit nyamuk. Dengan toples
maka dapat dipantau perkembangan jentik nyamuk yang sudah menjadi
nyamuk, dan jika nyamuk sudah tampak maka kocoklah toples tersebut
hingga nyamuk mati didalam toples sebelum toples dibuka :). Selain itu
bisa juga diberi pakan buatan seperti cacing beku, cacing kering,
artemia salina ataupun pellet kecil. Pemberian pakan selingan seperti
daging atau telur udang yang kecil kecil juga baik.

**Menurut pengalaman
saya kutu air sangan penting untuk pertumbuhan tulang, cacing sutera
dan cacing darah berguna bagi kebutuhan protein untuk perkembangan, dan
jentik nyamuk serta telur udang sangat baik untuk pencerahan warna^^.
Untuk sterilisasi pakan sebaiknya ditambahkan sedikit obat anti
mikroorganisme seperti blitz-inch dan dibiarkan selama kurang lebih dua
jam baru kemudian kita ganti dengan air biasa.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 
Copyright © world of cupang